Dolar Australia jatuh ke posisi terendah dua pekan setelah bank sentral mengatakan mata uang mungkin melemah. Saham Asia melemah sebelum Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua hari sementara logam menurun.
Aussie melemah 0,7 % menjadi 95,08 sen AS pada pukul 01:02 di Tokyo dan turun terhadap 16 mata uang utama. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % sementara Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1 % karena saham Apple Inc ‘s jatuh di perdagangan sejam sebelumnya . Tembaga dan timah turun sekitar 0,3 %, mengakhiri kenaikan yang sudah terjadi selama tiga hari .
Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens mengatakan keadaan perdagangan negara cenderung memburuk berikut mata uangnya juga mungkin menggunakan “material yang lebih rendah” dari tingkat saat ini. People `s Bank of China menambah 13 miliar yuan ($ 2.13 Miliar ) ke dalam sistem. Bank India dan bank sentral AS mengadakan pertemuan kebijakan mereka saat ini.
dalam komentar Stevens “Aussie turun ’dan keadaannya saat ini sudah di sedikit dibawah tekan” kata Tim Kelleher, kepala penjualan valuta asing kelembagaan di Auckland di ASB Bank Ltd” Pasar mendapat sedikit terbawa naik. “
Meskipun dolar Australia melemah terhadap 16 mata uang utama , namun sempat terjadi peningkatan 2% sejak 30 September dan itu adalah peningkatan yang paling terlihat diantara mata uang yang lain apabila dibandingkan dengan Dollar Amerika . Stevens mengatakan Dollar australia “sangat mungkin” menghadapi tekanan , menurut pidato yang disampaikan di Sydney.
