4:13 am - Monday May 30, 2016

Dollar Menguat – Poundsterling Naik, Inggris Didukung Tetap Di Uni Eropa

inggrisDolar menguat dan minyak mentah turun begitu juga dengan emas saat berkembangnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan. Poundsterling melonjak dan saham Eropa menguat.

USD amerika menyentuh level terkuat dalam delapan minggu terhadap euro, sementara dolar Australia dan ringgit Malaysia mengalami penurunan, karena prospek naiknya suku bunga yang lebih tinggi mendorong permintaan untuk USD. Dolar Amerika yang lebih kuat juga menekan harga komoditas, seperti emas yang saat ini sedang menuju penurunan beruntun terpanjang sejak november, begitu juga minyak mentah dan Brent turun untuk hari kelima. Naiknya Poundsterling didorong oleh sebuah jajak pendapat yang menunjukkan kuatnya dukungan untuk tinggal di Uni Eropa, sedangkan lira Turki menguat setelah terjadi perombakan kabinet.

“Kenaikan dolar akan menjadi bantuan besar untuk saham Eropa” kata Heinz-Gerd Sonnenschein, ahli strategi di Deutsche Postbank AG di Bonn, Jerman. “Orang-orang menguji apakah pasar telah menemukan harga bottom, dan ada banyak mata uang yang tidak mengalami pergerakan . Kami sudah cukup tenang, dengan perdagangan bulan ini yang sedang diposisi sideways bahkan dengan kenaikan suku bunga Fed. ”

Data penjualan rumah baru AS yang akan dirilis pada hari Selasa diperkirakan akan menunjukkan naik untuk pertama kalinya tahun ini pada bulan April. Laporan menunjukkan Sebuah lonjakan investasi mendorong pertumbuhan ekonomi Jerman dengan kecepatan tertinggi dalam dua tahun pada kuartal pertama, dan kepercayaan bisnis Perancis meningkat pada bulan Mei.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*