Para analis mayoritas tidak mengharapkan melihat gerakan besar pada harga emas dalam dua minggu ke depan, para analis telah mencatat bahwa emas telah mampu mendongkrak naik dengan cukup baik ketika bersamaan dengan agenda Rapat Komite Pasar Terbuka Federal, setelah Fed mengatakan bahwa mereka tidak mengantisipasi menaikkan suku setidaknya setelah dua pertemuan.
Federal Reserve pekan lalu mengganti referensi untuk biaya pinjaman tetap rendah dengan janji untuk bersabar pada waktu untuk tingkat yang lebih tinggi. Sementara harga minyak di level terendah lima tahun telah menyuarakan keprihatinan bahwa inflasi mungkin jatuh lebih jauh di bawah target Fed 2 persen, Ketua Janet Yellen mengatakan dampaknya mungkin akan bersifat sementara. Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, berada di dekat level tertinggi sejak 2009.
“Dolar AS yang kuat dan kemungkinan suku bunga AS yang lebih tinggi bahkan jika inflasi tetap tenang, adalah resep untuk harga emas lebih rendah,” kata James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc, dalam sebuah catatan. “Keuntungan lebih lanjut dapat menjadi perjuangan yang berat.” Emas diperdagangkan pada $ 1,197.40 per ounce di Comex di New York dari $ 1.196 pada Desember 19. Holdings di SPDR Gold Trust, exchange-traded produk terbesar yang didukung oleh emas, naik 0,4 persen pada 19 Desember ke level tertinggi dalam seminggu.
R3 :1207.36
R2 :1204.23
R1 :1199.86
Pivot :1196.73
S1 :1192.36
S2 :1189.23
S3 :1184.86
rekomendasi open posisi :
buy :1202.05 tp1:1205.80 tp2:1207.36 stoploss:1184.86
Sell :1194.55 tp1:1190.80 tp2:1184.86 stoploss:1214.50
