China berusaha mengubah status quo daerah, dan itu bertentangan berdasarkan klaim hukum internasional, Jepang mengatakan dalam defense white paper pertama yang diterbitkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Dalam kasus ini kepentingan konflik Cina dengan negara-negara tetangga, termasuk Jepang, Cina telah mengambil langkah yang sewenang-wenang, termasuk mencoba untuk mengubah status quo dengan force, “kata Kementerian Pertahanan dalam laporan tahunan yang dirilis hari ini di Jepang situasi keamanan.
Hubungan antara keduanya berubah menjadi lebih dingin dibandingkan situasi-situasi sebelumnya, semenjak normalisasi dari diplomasi di tahun 1972, dengan dibelinya 3 pulau oleh jepang yang di klaim oleh pemilik swasta dari cina, menimbulkan protes keras dari Cina. Dan ketika menegaskan haknya untuk pulau tidak berpenghuni di laut barat Cina yang di kenal dengan Diayou (di China) dan Senkaku (Di Jepang), Cina telah memanfaatkan pulau tersebut yang posisinya dekat dengan filiphina
lebih dari 300 kali jepang mengirim Pesawat tempur untuk menyelidiki mendekatnya pesawat Cina di wilayah udara Jepang hingga Maret 2013, menurut laporan tersebut Kapal pemerintah China saat ini lebih sering memasuki perairan Jepang dan mengelilingi area pulau yang disengketakan sebanyak 41 kali tersebut antara bulan September dan April, dibandingkan dengan penyusupan dalam delapan bulan sebelumnya, katanya.
