Lenovo Group Ltd melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih lebih rendah daripada perkiraan di tengah pertumbuhan penjualan kuat dan pemotongan biaya dalam bisnis smartphone.
Rugi netto untuk fiskal kuartal kedua yang berakhir September adalah $ 714 juta lebih kecil dibandingkan dengan perkiraan para analis yaitu $ 803 juta. Penjualan naik 16 % yang juga melebihi dari perkiraan.
“Upaya penghematan biaya yang diambil pada bulan Agustus cenderung untuk membantu manajemen hingga mengembalikan semua kerugian,” Joseph Ho, seorang analis di GF Holdings (Hong Kong) Ltd, mengatakan dalam sebuah laporan 9 November. “Namun, Lenovo akan menghadapi perjuangan yang lebih sulit untuk mendorong pertumbuhan volume di tengah pasar smartphone yang sangat kompetitif dan cukup homogen (berbasis Android).”
Saham Lenovo naik 5,2 % di Hong Kong setelah pengumuman laba. Sebelum naik di hari Kamis, saham sempat merosot sekitar 27 % tahun ini.