Bank Indonesia (BI) menilai mata uang China, yuan bisa menjadi mata uang terkuat yang menguasai pasar keuangan international. Bahkan yuan bisa mengalahkan mata uang dollar AS dan euro.
“Dua tahun lagi akan ada pendatang baru. Yuan, China. Beberapa tahun lagi,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah, Sabtu (7/12/2013).
Difi mengatakan, yuan bisa mendominasi pasar kurs global karena masifnya produk yang dihasilkan China. Secara tidak langsung hubungan kerjasama bilateral jika ingin membeli produk dari China menggunakan yuan.
“Selama ini kan yang ada dollar, yen, euro, swiss franc dan poundsterling. Yuan nanti akan masuk dalam daftar hard currency,” kata Difi
Difi menambahkan dalam proses kerjasama dengan Indonesia, China tidak ingin memakai dollar AS sebagai mata uang nilai tukar.
“Ini menunjukan China ingin menguatkan mata uangnya di pasar,” katanya.
(sumber)