Risiko obligasi Ukraina terus mengalami kemerosotan terbesar di kuartal ketiga ini saat konflik dengan Russia terus terjadi disana.
Aberdeen Asset Management Plc dan Erste Sparinvest KAG mengatakan hasil tersebut, menjadi sebuah alasan untuk membuat orang tidak membeli obligasi (Juli 2017 ) di Ukraina. Utang negara turun 8 % sejak bulan Juni, dan itu adalah penurunan terparah setelah argentina dan venezuelah dalam Pasar berdasarkan indeks Bloomberg’s Dollar Emerging Market Sovereign Bond.
. Pemegang obligasi Ukraina mulai berkurang saat Presiden Petro Poroshenko mengatakan konflik bersenjata di negaranya terus memanas saat pasukan Rusia dan tank memasuki negaranya. Presiden AS Barack Obama dating ke Eropa untuk meyakinkan bahwa sekutunya terancam oleh krisis dan mungkin negara tersebut harus bergantung pada bailout dari IMF untuk membayar utang.
“kami tidak ingin memasuki pasar di Ukraina karena risiko dari konflik yang terus meningkat, dikombinasikan dengan prediksi perkembangan ekonomi yang suram,” kata Anton Hauser, manajer keuangan di Erste di Wina, mengatakan melalui e kemarin -mail. Hasil panen tidak “mengimbangi risiko,” katanya.