Penjualan ritel Jepang turun untuk ketiga kalinya tahun ini, dan dan analis mengatakan hal tersebut membuat perekonomian memburuk, dimana kuartal terakhir akan menjadi sulit disaat tingkat ekspor lamban dan produksi menurun.
Penjualan turun 0,8 % dari bulan Mei, sebelumnya juga terjadi penurunan di bulan Januari dan Maret. Sebelumnya sudah diadakan survei oleh Bloomberg dan diperkirakan memang akan terjadi penurunan 0,9 %.
Kelemahan dalam kemampuan belanja konsumen menambah risiko perekonomian jepang,. Tugas Perdana Menteri Shinzo Abe adalah untuk meyakinkan perusahaan untuk terus meningkatkan upah pekerja sehingga membantu konsumen mengatasi kenaikan biaya hidup.
“Konsumen terlihat seperti menginjak rem dan dan mungkin akan sulit untuk perekonomian jepang mendapatkan momentum untuk naik,” kata Yasunari Ueno, kepala ekonom pasar di Mizuho Securities Co “Saya tidak melihat katalis yang kuat, berkelanjutan untuk pertumbuhan. Ekspor yang rapuh, investasi modal terbatas.
