Peningkatan harga saham di Wall Street didorong kenaikan lonjakan besar tak terduga untuk pesanan barang-barang produksi.
Indeks Dow Jones naik 62 poin atau 0,4 besar, ke level 16.357. Sedangkan Indeks Standard & Poor 500 naik lima poin atau 0,3 % ke level 1.833. Adapun indeks teknologi Nasdaq naik enam poin atau 0,2 % ke level 4.155.
Wall Street tutup pada Rabu (25/12/2013). Lonjakan pada perdangangan setengah hari, Selasa, didorong saham-saham properti.
Kenaikan saham perusahaan properti didorong revisi data angka penjualan rumah untuk periode tiga bulan terakhir.
Revisi data pemerintah tersebut memberi tanda perumahan akan mendapatkan kembali kekuatan mereka. Saham Beazer Homes, misalnya, naik 3 % pada perdagangan Selasa.
Sebaliknya, harga obligasi negara tercatat turun. Yield obligasi 10 tahun naik 2,99 %. (sumber)