Saham berjangka AS menurun, menunjukkan Index Standard & Poor 500 akan jatuh untuk hari kedua, di tengah spekulasi bahwa membaiknya data ekonomi akan mendorong Federal Reserve untuk men”taper”-kan pembelian obligasi.
Apple (AAPL) Inc tergelincir 0,8 % dalam pra-perdagangan pasar New York setelah sebuah badan perdagangan AS mengatakan melanggar hak paten yang dimiliki oleh Samsung Electronics Co, mungkin mengarah ke larangan impor beberapa produk Apple sudah dirilis lebih dahulu. Citigroup Inc turun 0,9 % di Jerman.
S & P 500 (SPX) jatuh tempo bulan ini dan mengalami penurunan 0,5 % menjadi 1,623.5 pada pukul 07:39 di New York. Dow Jones Industrial Average turun 56 poin atau 0,4 % ke 15.123. The S & P 500 turun 0,6 persen kemarin ketika ekonom di Goldman Sachs Group Inc dan Deutsche Bank AG memprediksi Fed mungkin mengekang stimulus dengan cepat seperti saat bulan September.
Menurut sebuah laporan dari ADP Research Institute saat pukul 8:15 waktu New York Perusahaan-perusahaan AS meningkatkan jumlah pekerja sebanyak 165.000 pada bulan Mei, setelah mempekerjakan 119.000 pegawai pada bulan April. Dari data lain menunjukkan pesanan pabrik naik dan industri jasa diperluas.
Menurut perkiraan dalam survei Bloomberg didapatkan nilai median dari 85 ekonom. Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja mungkin pada hari Jumat menunjukkan perusahaan menambahkan 167.000 orang untuk payrolls bulan lalu setelah naik dari 165.000 pada April.
