Saham Asia menguat, dan indeks regional mendapatkan kenaikan mingguan terpanjang sejak 2012, sedangkan risiko obligasi turun karena data payroll AS yang positif. Ringgit Malaysia menguat tembaga menuju kenaikan mingguan ketiga.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 % pada pukul 11:55 di Tokyo, naik 1,7 % dalam delapan minggu, dan itu adalah kenaikan paling tajam dalam tiga bulan. Indeks Topix Jepang (TPX) naik 0,5 %. Dow Jones Industrial Average (Indu). Indeks risiko obligasi Asia turun untuk hari ketiga saat ringgit terus naik di hari ke tujuh. Tembaga mendapatkan kenaikan mingguan terbesarnya sejak sepetember.
Ekonom Wall Street memperkirakan ketika Federal Reserve akan mulai menaikkan suku bunga acuan, setelah pertumbuhan payrolls AS mempu melebihi yang di perkirakan oleh ekonom dan tingkat pengangguran merosot ke level terendah enam tahun. Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan biaya pinjaman akan tetap mendekati nol untuk untuk jangka waktu yang cukup. Data perdagangan Malaysia akan dirilis hari ini.
“Laporan Payroll AS adalah kejutan positif dan dan memberikan gambaran peningkatan lapangan pekerjaan di Amerika,” Masaaki Yamaguchi, ahli strategi pasar ekuitas di Nomura Holdings Inc, , mengatakan melalui telepon. “hal itu manambah daya tarik pasar.”