1:48 pm - Thursday January 23, 2014

Saham Eropa Anjlok – Imbas Dari Pengumuman Pertemuan FED, Rupiah Jatuh

Bourse trader Mueller reacts as he sits in front of the German DAX index board at Frankfurt's stock exchangeSaham Eropa jatuh dan mata uang Negara berkembang  melemah saat benchmark  manufaktur China meleset dari estimasi dan Federal Reserve berencana untuk mengurangi stimulus  dalam beberapa bulan mendatang. Minyak menurun dan yen turun ke level terendah empat bulan terhadap dolar.

Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,6 % pada pukul 07:30 di London. Standard & Poor 500 (SPA) tergelincir 0,1 %. Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 1,2 % saat Indeks  benchmark Cina di Hong Kong anjlok dari posisi tertinggi delapan bulan. Topix Jepang naik 1 % karena yen menyentuh 100,81 per dolar, dan itu adalah titik terendah sejak 19 Juli. Ringgit turun  0,9 % dan rupiah merosot ke titik terlemah  sejak Maret 2009. Minyak turun  0,3 %.

indeks (private) manufaktur China turun  untuk pertama kalinya dalam empat bulan, dan ini membuat  pemulihan Negara ekonomi terbesar kedua di dunia agak tertahan. Bank of Japan tidak merubah kebijakannya walaupun dikeluarkannya pengumuman hasil dari  pertemuan terakhir The Fed, yang dirilis kemarin, yang merencanakan untuk  mengurangi stimulus  karena ekonomi amerika sudah membaik. Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan suku bunga deposito ke titik negatif, dan Presiden Mario Draghi akan memutuskannya hari ini.

  Rencana Ppmotongan stimulus yang dilakukan oleh Fed membuat pasar khawatir dan berimbas pada pasar likuiditas saat ini, “kata Tang Yonggang, analis di Hongyuan Securities Co di Beijing. “flash PMI tidak membantu sentimen pasar sama sekali.”

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*