Saham di seluruh dunia jatuh, dengan indeks global yang jatuh ke terendah bulan ini, dan mata uang Negara berkembang turun di tengah aksi jual di saham teknologi yang mengurangi order untuk aset berisiko. Nikel meneruskan rally terpanjang sejak 2010.
Index MSCI seluruh Negara turun 0,4 % pada pukul 08:10 di London, dan saham IT memimpin penurunan. Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,9 % sementara Standard & Poor 500 sedikit berubah. Yen dan emas yang mendapatkan kenaikan mingguan saat mata uang Australia hingga Turki melemah. Nikel naik untuk hari ke 10 saat prospek sanksi lebih lanjut terhadap Rusia mulai membangun kekhawatiran market.
Indeks Nasdaq Composite mengalami penurunan terbesar sejak 2011 kemarin di AS di tengah kekhawatiran bahwa valuasi tidak dibenarkan. Tingkat inflasi China adalah 2,4 % pada bulan Maret, sementara harga produsen turun 2,3 %, mendekati perkiraan para ekonom yaitu 2,2 %. India diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dalam sektor output pabrik untuk Februari.
“saat sentimen pasar memburuk di AS, investor cenderung memiliki prediksi yang negatif, dan akan membuat spiral kebawah,” kata Juichi Wako, strategist ekuitas berbasis di Tokyo Nomura Holdings Inc, broker terbesar di negara itu. “Kami melihat koreksi dalam saham teknologi.”