Saham Eropa sedikit berubah, dimana kemarin sempat mencapai posisi tertinggi enam tahun, karena para investor mempertimbangkan ketegangan yang semakin tinggi antara AS dan Rusia atas masa depan Eropa Timur. Indeks berjangka AS naik, sementara saham Asia jatuh.
Suedzucker AG mengalami penurunan terbesar dan melebihi penurunan yang pernah terjadi tahun 1998 setelah mengatakan pendapatan dan laba tahun ini hingga februari 2015 tidak akan mencapai perkiraan analis. Sports Direct International Plc mengalami penurunan setelah Financial Times melaporkan bahwa Mike Ashley menjual sahamnya 4 %. Nokia Oyj naik 2,7 % setelah mendapatkan persetujuan Cina dalam penjualan bisnis handset untuk Microsoft Corp.
Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,1 % menjadi 334,63 pada pukul 09:04 di London. Indeks tersebut sempat turun 1,2 % kemarin saat saham teknologi anjlok. Indeks tersebut juga sempat naik 1,9 % tahun ini. Standard & Poor 500 naik 0,2 % hari ini, sementara indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 %.
AS menuduh Rusia ada di belakang penyerbuan kantor-kantor pemerintah di timur Ukraina, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk membuat pemerintahan Ukraina menjadi longgar.
Kemarin Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan “Pejabat Ukraina memiliki bukti bahwa beberapa separatis pro-Rusia yang merebut gedung administrasi di kota-kota Luhansk dan Donetsk dibayar oleh provokator eksternal”.