Saham Eropa dan AS turun begitu juga perak menjelang pertemuan yang dilakukan selama dua hari Federal Reserve dan dimulai besok, sementara minyak rally. Saham Asia jatuh ke level terendah tiga bulan saat sebuah survei menunjukkan kalau perkembangan manufaktur Cina kurang mencapai harapan dan yen menguat.
Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,2 % pada pukul 07:11 di London, dan Indeks Standard & Poor 500 turun 0,4 %. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6 %. Topix Jepang turun 1,3 % karena yen menguat terhadap 16 mata uang utama. Emas dan perak turun sekitar 0,2 %. Minyak mentah Brent naik 0,4 % saat para kaum pemberontak menolak untuk membuka port Libya, sementara gas alam turun 1,4 %.
Para ekonom melihat naiknya kemungkinan bahwa Fed akan mulai mengurangi stimulus saat payroll amerika meningkat di dan setelah anggota parlemen meloloskan anggaran bipartisan. menurut survei Bloomberg Laporan aktivitas pabrik di wilayah euro dan AS yang akan dirilis hari ini mungkin akan menunjukan sinyal pertumbuhan.
Penurunan Stimulus adalah satu-satunya perhatian pasar saat ini, “kata Khiem Do, kepala strategi multi-aset Asia di Baring Asset Management Ltd, yang berbasis di hingkong . “Beberapa pihak sudah memprediksi perekonomian China akan terus melambat.”