4:56 am - Monday May 30, 2016

Saham Global Naik – Data Perumahan AS Membuat Kenaikan Suku Bunga Menjadi Lebih Mungkin

penjualan rumah
ekuitas global naik ke level tertinggi dua minggu setelah rilisnya data perumahan amerika serikat yang memacu optimisme kalau perekonomian amerika dapat menahan suku bunga yang lebih tinggi. Minyak menguat dan emas jatuh.

Indeks MSCI All Country World menguat untuk hari kedua saat keuntungan diramalkan naik di saham AS. rand Afrika Selatan dan won Korea Selatan memimpin kenaikan di antara mata uang utama saat Indeks Dollar Spot Bloomberg turun dari posisi tertinggi dua bulan. Yuan yang ada di perdagangan mendekati level terendah tiga bulan setelah bank sentral China menetapkan tingkat referensi terlemah dalam lima tahun. Minyak mentah naik di atas harga $ 49 per barel, emas turun untuk hari keenam, dan ini adalah penurunan beruntun terpanjang sejak November.
Investor tampaknya terlihat lebih nyaman dengan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi. Artikel “minute” dari The Fed memicu ekspektasi bahwa bank sentral akan menambah kenaikan suku bunga. Data perumahan Amerika yang dirilis pada Selasa menunjukkan pembelian rumah baru melonjak pada bulan April ke level tertinggi sejak awal 2008, memperkuat spekulasi untuk biaya pinjaman akan dinaikan.

“Kami melihat kita sekarang berada di fase “resiko menjadi sangat minim”, seperti minggu lalu, ketika orang-orang sadar akan kenaikan suku bunga, tetapi kenaikan itu akan tetap aman,” kata Yoshinori Shigemi, ahli strategi pasar global di JPMorgan Management asset di Tokyo.

Bank sentral Kanada akan meninjau suku bunga. Data kepercayaan bisnis Jerman juga dijadwalkan akan dirilis dan Italia akan melaporkan angka pesanan industri untuk bulan Maret. Para pemimpin dari Kelompok Tujuh negara akan bertemu untuk melakukan diskusi di Jepang dari Kamis.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*