8:07 pm - Monday June 17, 2013

Saham Global, Yen menguat terhadap dolar

Employees of the Tokyo Stock Exchange work at the bourse in TokyoYen menguat terhadap dolar, saham dunia jatuh dan imbal hasil utang Eropa berisiko naik pada Selasa setelah Bank Jepang mengecewakan investor dengan memutuskan bergerak melawan untuk menenangkan volatilitas pasar.

Keputusan terkesima investor sudah sangat sensitif terhadap tanda-tanda kurangnya komitmen dari bank sentral global untuk kebijakan moneter ultra-longgar yang telah memicu peningkatan pesat dalam harga aset tahun ini.

Para pedagang mengatakan beberapa kegugupan atas Mahkamah Konstitusi Jerman mendengar mengenai legalitas skema pembelian obligasi Bank Sentral Eropa juga bisa mendorong investor untuk mengurangi eksposur mereka untuk menurunkan nilai utang zona euro.

Keputusan BOJ tidak menindaklanjuti program $ 1400000000000 stimulus diumumkan pada bulan April pada pertemuan kebijakan terbaru dengan langkah-langkah untuk memastikan hasil obligasi rendah mengguncang investor terutama asing tinggal yang memperkirakan tindakan lebih lanjut.

“Ada beberapa harapan bahwa BOJ akan membatasi volatilitas pasar obligasi dan yang belum terjadi,” kata Chris Walker, ahli strategi mata uang di Barclays.

Dolar merosot sekitar 1,25 persen menjadi 97,50 ¥ terhadap mata uang Jepang bangkit kembali pada pertengahan pagi, sementara euro kehilangan lebih dari 1 persen pada 129,55 ¥.

Beberapa di pasar menuduh BOJ dari komunikasi yang buruk.

“Banyak sinyal yang keluar dari BOJ baru-baru ini bingung pasar, memperburuk volatilitas obligasi dan menyakiti pasar saham,” kata Mike Ingram, analis pasar di BGC Partners.

Kekecewaan atas BOJ berdesir melalui pasar aset berisiko lainnya, mengirimkan saham Eropa lebih rendah dan imbal hasil lebih lemah utang zona euro yang lebih tinggi.

The luas indeks FTSE 300 EUROFIRST. FTEU3 saham atas, yang telah memberikan 5 persen pada sesi perdagangan 12 lalu, telah kehilangan lebih 0,9 persen pada pertengahan pagi.

“Mengingat kurangnya tindakan dari Jepang semalam, yang hanya berfungsi untuk menyoroti bagaimana pasar sangat tergantung pada bank sentral,” kata Ioan Smith, analis di Knight Capital.

Sebelumnya keputusan BOJ mendorong indeks Nikkei Jepang turun sebesar 1,5 persen. N225 sedangkan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang. MIAPJ0000PUS anjlok sebesar 1,1 persen ke level terendah selama 6,5 bulan.

Indeks MSCI saham dunia. MIWD00000PUS turun 0,2 persen, membalikkan tiga hari keuntungan.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*