10:09 am - Monday June 20, 2016

Saham Rebound – Kampanye Brexit Ditunda Pasca Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris Jo Cox


Saham Asia rebound dari posisi terendah tiga minggu, poundsterling menguat dan minyak mengakhiri penurunan beruntun yang sudah terjadi selama enam hari setelah insiden pembunuhan seorang anggota parlemen U.K. dan beberapa pihak berspekulasi Inggris akan cenderung untuk memilih untuk tetap di Uni Eropa. permintaan untuk aset haven turun.

Indeks Topix Jepang rebound dari level terendah empat bulan, yen melemah untuk pertama kalinya dalam enam hari. Euro naik begitu juga dengan poundsterling setelah turunnya probabilitas Inggris akan meninggalkan eropa . Mata uang negara-negara pengekspor komoditas menguat karena naiknya harga minyak mentah AS dan menghentikan aksi jual terpanjang sejak Februari dan tembaga memimpin kenaikan di antara logam industri. obligasi 10-tahun Jepang turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu.

Kecemasan yang berasal dari Brexit sempat menurunkan permintaan untuk aset berisiko selama seminggu terakhir atau lebih, dan menghilangkan lebih dari $ 2 triliun dari nilai saham global dan mengirimkan yield obligasi ke rekor terendah di Inggris, Jerman dan Jepang. Kampanye untuk referendum U.K. dihentikan sampai hari Jumat setelah insiden pembunuhan Jo Cox. Beberapa pedagang mencatat bahwa rebound ekuitas di AS bersamaan dengan turunnya peluang Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

“Kampanye telah ditunda dan hal ini memantapkan keadaan pasar,” kata Tony Farnham, ahli strategi di Patersons Securities Ltd di Sydney. ”

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*