4:37 am - Saturday June 21, 2014

Saham-Saham Di Negara Berkembang Turun – Perekonomian Cina Kembali Memburuk

saham asia 67Saham Negara berkembang turun untuk hari ketiga dan komoditas turun karena pasokan uang Cina melambat  di hampir 13 tahun optimisme di tengah membaiknya iklim perekonomian Amerika,  Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam delapan hari dan dolar Australia melemah.

Index MSCI Negara berkembang tergelincir 0,4 % pada pukul  07:16 di London, saat saham  Cina di Hong Kong turun 1,8 %. Topix naik 0,3 %. Indeks  Euro Stoxx 50 naik 0,2 % dan Indeks Standard & Poor 500 (SPX) sedikit berubah. Aussie melemah 0,4 %. Minyak mentah turun dari level tertinggi enam minggu, dan menjadi penurunan terendah dari indeks komoditas S&P saat Rusia yang berpeluang mendapatkan sanksi lebih besar atas kerusuhan di Ukraina.

Saham China turun saat batas  kredit turun 19 % dari tahun sebelumnya pada bulan Maret dan jumlah uang beredar mengalami kenaikan  melebihi tahun 2001 dan nanti juga akan dirilis  laporan yang diprediksi  menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal pertama. Janet Yellen akan berbicara hari ini,  saat laporan manufaktur dan inflasi yang dirilis mendapatkan hasil yang lebih baik daripada estimasi.

“data pertumbuhan Cina yang akan dirilis besok diprediksi  menunjukkan iklim ekonomi yang lebih lemah daripada yang diperkirakan,” Ronald Wan, kepala China penasehat di Asia Capital Holdings Ltd, mengatakan melalui telepon dari Hong Kong. “Stimulus Mungkin tidak memberikan Efek yang diharapkan dan mungkin akan ada jalan lain sebagai gantinya. Investor khawatir karena kemungkinan sanksi terhadap Rusia dapat mempengaruhi perdagangan dan harga sumber daya alam dan mempengaruhi laju pemulihan global. “

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*