7:38 am - Monday June 6, 2016

Yuan Merosot – Saham Jepang Naik, Yen Turun

yuan 2
Emas jatuh untuk hari kesembilan, dan ini adalah penurunan beruntun terpanjang dalam setahun, dan dolar menguat setelah Federal Reserve Ketua Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Saham Jepang memimpin kenaikan di Asia, sementara saham Eropa berada di dekat level tertinggi satu bulan.

Emas menurun begitu juga dengan perak dan platinum saat prospek biaya naiknya suku Bunga di AS menurunkan minat asset yang tidak memiliki suku bunga. Indeks Bloomberg Spot Dollar naik ke level tertinggi sejak Maret, sementara yuan China turun ke posisi terendah dua minggu saat bank sentral melemahkan tingkat referensi harian mata uang Yuan. Yen merosot keposisi satu bulan terhadap USD dan saham Jepang mendapatkan penutupan tertinggi mereka pada bulan Mei setelah seorang pembantu Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan kenaikan penjualan pajak mungkin akan ditunda. Pasar keuangan di AS dan Inggris ditutup untuk liburan.

menurut Indeks Bloomberg kekuatan USD bersiap untuk lompatan bulanan terbesar sejak September 2014, setelah melonjak disebabkan Fed Fund futures mengindikasikan kemungkinan naiknya suku bunga AS akan dilakukan bulan Juli. Yellen mengatakan pada hari Jumat bahwa ekonomi Amerika yang membaik mungkin akan menjamin peningkatan lain dalam naiknya biaya pinjaman dalam beberapa bulan mendatang,” pandangan tersebut juga diungkapkan oleh beberapa kepala Fed daerah dalam beberapa pekan terakhir.

“isu yang sangat berpengaruh bagi banyak pasar, termasuk komoditas, saat ini adalah kapan diberlakukan kenaikan suku bunga berikutnya,” Ric Spooner, kepala strategi pasar CMC Markets Asia Pacific Pty, mengatakan melalui telepon dari Sydney. Kalaupun itu dilakukan pada bulan Juni atau Juli meningkat sebenernya itu hanyalah kenaikan keuda yang dilakukan tahun ini.”

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*