West Texas Intermediate diperdagangkan di dekat level terendah selama empat bulan karena stok minyak mentah naik untuk minggu keenam di AS (konsumen minyak terbesar dunia). Libya dapat melanjutkan produksi dari salah satu ladang minyak terbesarnya minggu depan.
Energy Information Administration menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah naik 4,1 juta barel menjadi 383.900.000 pekan lalu. Menurut survei Bloomberg terhadap para analis, pasokan diproyeksikan naik sebesar 2,4 juta.
” Ini masa-masa sulit untuk pasar minyak, “kata Ric Spoone, seorang kepala analis pasar di CMC Markets di Sydney. “Alasan penurunan ini jelas, dengan data AS yang menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari perkiraan dalam persediaan.
WTI untuk pengiriman Desember berada di $ 96,72 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 5 sen at 4:01 waktu Singapura. Kontrak tersebut turun 1,5 % menjadi $ 96,77 kemarin, penutupan terendah sejak 28 Juni.
Sedangkan, Brent untuk pengiriman Desember turun 35 sen menjadi $ 109,51 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar $ 12,82 untuk WTI.
