1:38 pm - Wednesday July 6, 2016

Forum

Forum NusaForex Indonesia

Selamat Datang Guest 

Show/Hide Header

Selamat Datang Guest, Sebelum posting di forum ini anda harus melakukan Pendaftaran.





Pages: 1 [2]
AuthorTopic: Tickmill - Analisa Harian Fundamental
traderfore-
x
Nubitol
Posts: 17
Permalink
Send Message
PostRe: Tickmill - Analisa Harian Fundamental
on: June 30, 2016, 20:59
Quote

Rally aset beresiko mulai tertahan seiring dengan penurunan Minyak

Pasca Brexit reli di pasar Minyak dan Oil mulai kehabisan tenaga, yang tadinya berusaha menembus level $50 kini mulai terombang ambing. WTI diperdagangkan di angka yang cukup ketat, di kisaran 49,55 - 49,10, sementara itu Brent sedang menguji level $51. Keduanya sedang terhenti karena aksi jual panik yang dipicu oleh keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa, dan keuntungan lanjutan kembali dihadang oleh keadaan ekonomi di AS dan pertumbuhan ekspor Iran.

Pasar Energi mulai menghentikan pemulihan setelah aset beresiko mulai mencari katalis untuk pertumbuhan mereka. Pada awal sesi London DAX Jerman dan Inggris FTSE 100 berbalik arah karena didorong oleh pasar komoditas yang mulai berbalik arah. Kerugian ini juga dipicu oleh rebound nya indeks Dollar AS. Pasca menurunnya emas, aset beresiko lainnya mulai berhati hati. XAU / USD -0,46% di 1,320.70.

Sampai hari ini, pasar masih belum mengetahui apa efek jangka panjang dari Brexit, pasar saat ini masih diwarnai oleh koreksi setelah penurunan tajam yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Euro dan Pound mulai berbalik arah pasca rally beruntun yang terlihat awal pekan ini, EUR / USD kehilangan -0,20%, di level 1,11, GBP / USD pada Rabu ini berada di kisaran 1,3431.

Yen Jepang menunjukkan tanda-tanda momentum terbalik, tetapi chart masih berada dekat dekat di 102,74. Dolar Australia diperdagangkan pada 0,7438 (-0,19%)

Original Source: Tickmill Daily Analytics

http://blog.tickmill.com/fund-analysis/risky-assets-halt-rally-oil-turns-downwards/

traderfore-
x
Nubitol
Posts: 17
Permalink
Send Message
PostRe: Tickmill - Analisa Harian Fundamental
on: July 1, 2016, 19:09
Quote

Emas Melonjak Di Akhir Pekan Berkat Manufakturing China Gagal

Lemahnya data manufaktur dari China membuat Minyak kembali gagal menembus level $50, ditambah lagi buruknya prospek konsumsi BBM dalam negeri China menambah parah kegagalan Minyak ini. Laporan PMI Manufaktur pada bulan Juni menandakan kalau sektor industri China sedang mengulur ulur saja. Harapan hilang setelah pertumbuhan cukup kecil di angka 50,1 poin. Walau demikian PMI Non-Manufacturing datang melebihi perkiraan di 53,7 poin poin vs.53.1 diproyeksikan, menunjukkan bahwa sektor jasa kredit berbahan bakar di China terus berkembang.

WTI kembali mencapai puncaknya pada Jumat dini hari di 48.60, tapi turun 0,54% di sesi London ke 48,07. Sementara itu Brent masih gagal mencapai level $50 dan menurun sebesar 0,5% ke 49.43. Minyak gagal mencapai momentum pergerakan positif setelah OPEC melaporkan pada hari kamis output mereka mencapai rekor pada bulan Juni.

Ekuitas Eropa berhasil mempertahankan keuntungan mereka walaupun mereka mengalami kerugian di pasar energi. DAX dan FTSE 100 masing masing naik 0,26% dan 0,35%. Kepala BOE, Carney, dalam pidatonya mengatakan kalau bank akan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk meningkatkan perekonomian yang sakit dan membantu mengatasi pasca Brexit. Pasar ekuitas sekarang merasa lebih nyaman dan percaya diri, bergerak dalam arah ke yang positif dan didukung oleh ECB, BoE dan Fed.

Indeks USD gagal menjelang penutupan kamis karena tidak adanya pembaruan yang mendasar dari AS. PMI Chicago positif dan melanjutkan data klaim pengangguran walaupun USD sedikit menurun saat pidato Bullard (Fed), ia mengatakan bahwa AS membutuhkan waktu untuk kebijakan pelonggaran, dengan kenaikan suku bunga berikutnya tertunda untuk 2018. Dia juga mencatat bahwa risiko resesi rendah.

Data pekerjaan dan inflasi dari Jepang sedikit mereda kekhawatiran stagnasi negara, dengan harapan tingkat pengangguran sebesar 3,2% dan CPI Nasional melebihi perkiraan pada -0,4% dari -0.5% yang diharapkan. Jatuhnya minyak dan optimisme data ekonomi memungkinkan Yen menguat terhadap Dollar, Jumat ini USD / JPY turun 0,60% ke 102,60.

Emas melonjak 1,13% pada akhir pekan ini, sementara itu perak naik 3,60% ke 19.293. Kontrak gas alam naik 0,41% yang terlapor pada laporan perubahan penyimpanan EIA kemarin.

Original Source: Tickmill Daily Analytics

http://blog.tickmill.com/fund-analysis/chinese-manufacturing-stalls-gold-soars-ahead-uncertain-weekends/

traderfore-
x
Nubitol
Posts: 17
Permalink
Send Message
PostRe: Tickmill - Analisa Harian Fundamental
on: July 5, 2016, 22:58
Quote

Obligasi dan Saham China Mulai Stabil, GBP Masih Meneruskan Penurunan

AUD menurun dengan cepat oleh hasil Retail Sales yang lemah di angka 0,2% dari ekspektasi 0,3% dan laporan Neraca Perdagangan di angka -2210M dari ekspektasi di -1700.

Sektor jasa di China naik lebih tinggi pada bulan Juni, PMI melaporkan kenaikan ini di angka 52,7, sedangkan Composite PMI menunjukkan rata-rata Manufaktur dan jasa PMI mulai melambat pertumbuhannya, ini menandakan bahwa ekspansi di sektor ini belum cukup untuk menebus kontraksi di sektor industri.

Image

Mulai dari Januari 2016 mulai mengalami pertumbuhan dengan menarik pola ke atas cukup stabil. Dengan ini banyak orang yakin kalau perekonomian mulai stabil, dan sebentar lagi akan banyak investor asing yang diyakini akan tertarik untuk investasi di China, terutama pasca Brexit. Banyak investor besar yang sedang meneliti obligasi pemerintah China untuk keamanan potensial mereka

Image

Sejak awal Juni, hasil obligasi pemerintah 10-Yr menurun 5%. 6% kenaikan pada indeks Komposit Shanghai dari pertengahan Juni juga mencerminkan keyakinan investor bahwa China dapat dipengaruhi oleh Brexit pada tingkat lebih rendah daripada pasar saham lainnya.

Image

Sementara itu, Inggris mengeluarkan laporan Stabilitas Keuangan hari ini, mengirim pound 1% ke level 1,3150. BoE menggaris bawahi risiko yang berkaitan dengan penurunan investasi di Commercial Real Estate (CRE), di mana akun modal asing adalah 49% dari total investasi. Regulator Inggris juga diizinkan bank lokal untuk menggunakan cadangan dikenal sebagai modal buffer countercyclical (CCyB), menurunkan tingkat CCyB ke nol, yang akan membantu bank merilis hingga 150B pound untuk meningkatkan pinjaman. Masih belum jelas bagaimana Inggris akan berjuang dengan masalah defisit transaksi, yang merupakan risiko utama untuk perekonomian Inggris.

UK FTSE 100 diperdagangkan di zona hijau, didorong oleh GBP lemah. WTI turun 2,96%, Brent kehilangan 2,65%, jatuh ke 48,77 per barel.

Logam mulia memperpanjang keuntungan dengan naik 0,83% dan perak naik 1,45%.

Indeks USDX mengalami kemajuan sebesar 0,16% menjadi 95,76.

Original Source: Tickmill Daily Analytics[url][/url]

Pages: 1 [2]
Forum Forex Indonesia By NusaForex
Version: 1.0.34 ; Page loaded in: 0.083 seconds.

You must be logged-in to view this page.

Comments