Pada artikel ini kita akan mempelajari bagaimana menggunakan momentum indikator MACD dalam divergence trading. jika dibandingkan dengan divergence trading menggunakan oscillator, entry kita akan sedikit lebih telat. namun kemungkinan untuk salah lebih sedikit. karena memang itu lah yang membedakan momentum dan oscilltor
Cara menggunakan strategi ini
- Cocok digunakan untuk timeframe kecil, misalnya M15, M30, 1H dan 4H. gunakan pada pasangan mata uang apapun
- Masukkan indikator MAC ke dalam chart. setting fast Period EMA 12, Slow EMA 26 dan MACD SMA 9. lalu klik ok
Kondisi Entry
Seperti biasa, perhatikan prinsip-prinsip divergence trading. Masuk posisi buy jika tren harga turun namun MACD memperlihatkan tren naik. Masuk posisi sell jika Tren Harga naik namun MACD memperlihatkan Tren turun
Untuk posisi Exit terserah, sebaiknya gunakan pivot point level untuk close posisi
Ok tanpa ba bi bu kita lihat saja pada chart
Pada chart M15 EU diatas kita lihat tren masih turun namun MACD sudah mulai naik. ketika ada beberapa candle naik, itu memperkuat posisi signal kita, menandakan waktunya Buy. stoploss sebaiknya di pasang pada sekitar harga low terakhir