Pivot Point

Apa itu Pivot Point?
Sebuah indikator analisis teknis yang digunakan untuk menentukan tren secara keseluruhan pasar berdasarkan timeframe yang berbeda. Titik pivot itu sendiri hanya rata-rata harga tinggi, rendah dan penutupan dari hari perdagangan sebelumnya. Pada hari berikutnya, diperdagangkan di atas pivot point diperkirakan untuk menunjukkan sentimen bullish yang sedang berlangsung, sementara perdagangan di bawah pivot point menunjukkan sentimen pasar turun.

Sebuah analisis pivot point sering digunakan dalam hubungannya dengan menghitung Support dan resistance level, mirip dengan analisis trend line. Dalam analisis pivot point, support dan resistance level pertama dihitung dengan menggunakan lebar kisaran perdagangan antara pivot point  baik harga tinggi atau rendah dari hari sebelumnya. Tingkat Support dan Resistance kedua dihitung menggunakan lebar penuh antara harga tinggi dan rendah dari hari sebelumnya(bukan open dan close).

Jadi, bagaimana Pivot Point ini dihitung? Nah ini dia rumusnya.

High : Titik tertinggi harga tercapai hari sebelumnya.
Low : Titik terendah harga tercapai hari sebelumnya.
Close : Tingkat di mana harga tutup hari sebelumnya.

R3 = Tinggi + 2 x (PP – Rendah)
R2 = PP + (High – Low) = PP + (R1 – S1)
R1 = (PP x 2) – Rendah
PP = (High + Low + Close) / 3
S1 = (PP x 2) – Tinggi
S2 = PP – (High – Low) = PP – (R1 – S1)
S3 = Low – 2 x (Tinggi – PP)

PP = Pivot Point, R = Resistance, S= Support
Seperti yang Anda lihat di atas, perhitungan pivot point mengharuskan Anda untuk memasukkan tiga angka. Nilai tinggi, rendah dan Close harga hari sebelumnya. Tapi bagaimana Anda mendapatkan harga yang Open dan Close pada pasar 24 jam seperti Forex? Nah ini yang diperdebatkan oleh banyak pedagang Forex.

Beberapa Trader menggunakan 12:00 GMT waktu buka dan tutup. Lainnya menggunakan 12:00 waktu New York. Beberapa pedagang bahkan tidak menggunakan harga sehari penuh. Sebaliknya, mereka menggunakan pasar saham AS buka / tutup kali (09:30-4: 12:00 EST US).

Terserah Anda yang Anda gunakan. Jika bingung, lihat saja pada tool tabel pivot point kami. jadi tidak perlu menghitung sendiri 😀

http://www.nusaforex.com/tools/tabel-harga-pivot

Ketika Anda menghitung pivot points, Anda akan melihat mereka dibagi menjadi beberapa bagian. PP adalah titik tengah dan jika harga cenderung di atas titik dipandang sebagai bullish. harga cenderuh di bawah dipandang sebagai bearish. R1, R2 dan R3 adalah tingkat resistensi dan mereka selalu di atas PP. S1, S2 dan S3 selalu ditemukan di bawah PP dan mereka bertindak sebagai Support.

pivots1

Comments

2 Comments Posted

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


Gambar CAPTCHA

*