8:50 am - Tuesday January 5, 2016

Mendekati Refrendum Masyarakat Yunani Terpecah Menjadi Dua Kubu

riot

Yunani terpecah  mendekati waktu referendum hari Minggu terkait dengan  bailout Eropa, dan diramalkan  bahwa kondisi dalam Negara pun ikut terserang.

Bloomberg News menunjukkan 43 % berniat untuk memilih “tidak” untuk menolak penghematan yang diminta oleh kreditur ketika diberikan  bantuan keuangan, dan  42,5 persen kembali “ya” untuk menerima kondisi berhemat yang diajukan oleh kreditur.  Survei dari University of Macedonia (Lembaga Penelitian Ilmu Ekonomi Terapan Sosial) dilakukan kepada 1.042 orang oleh   dan menunjukkan. Margin  error 3 %.

masyarakat yunani

Survei menunjukkan bahwa voting mungkin tidak menyelesaikan apa-apa saat dalam kondisi  krisis ekonomi dan politik bangsa yang kurang baik. Sementara jajak pendapat menunjukkan lebih empat dari  lima orang  Yunani ingin tetap bersama eropa, kelumpuhan bank nasional dan isolasi perdana menteri  Alexis Tsipras dari para pemimpin eropa lainnya  membuat masa depan yunani makin tidak jelas.

“Referendum ini telah telah memecah masyarakat menjadi dua kubu,” Nikos Marantzidis, seorang  ahli jajak pendapat dan memiliki gelar  profesor ilmu politik di sebuah universitas, mengatakan dalam sebuah e-mail. Karena ada pihak yang berpikiran, “bagaimana masa depan negara ini di luar kawasan euro” , dan juga ada yang berpikiran  (bahkan dari masyarakat  Uni Eropa sendiri ), menganggap referendum menjadi taktik negosiasi.”

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*