Arus suara U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa bergema di seluruh pasar keuangan setelah kekacauan politik yang terjadi di akhir pekan, dan poundsterling terus mengalami penurunan dan ekuitas Eropa jatuh ke level terendah bulan februari.
poundsterling menambahkan rekor penurunannya pada hari Jumat bergeser 3,1 % dan indeks FTSE 100 turun bersama saham Eropa. bank Inggris berkotribusi menempatkan pemberi pinjaman Eropa berada di penurunan dua hari terbesar. Permintaan untuk aset haven terus naik bersama obligasi pemerintahan dan emas. Tembaga naik dan harga baja melonjak di Cina.
Kemenangan untuk Brexit menggema pada hari jumat, dan itu adalah pukulan telak untuk aset poundsterling dan lebih dari $ 2,5 triliun hilang dari nilai ekuitas global..
“volatilitas akan naik” kata Michael Hewson, seorang analis pasar di CMC Markets yang berlokasi di London. “Saham perbankan akan terus berada di medan yang keras.”
hari hari kedepan kemungkinan akan menjadi kunci bagi bank sentral karena mereka berusaha untuk membatasi volatilitas di pasar keuangan. Bank Sentral Eropa menjadi tuan rumah pertemuan tiga hari di Sintra, Portugal dan nanti Mario Draghi akan berpidato begitu juga Ketua Federal Reserve Janet.
