Pada perdagangan hari ini mata uang euro terpantau mengalami pergerakan yang cenderung menguat terhadap dollar AS (30/6). Kenaikan euro tersebut terjadi karena mata uang dollar sendiri sedang berada dalam pola yang melemah terhadap rival-rivalnya.
Dollar sedang berada dalam pola melemah terhadap 12 dari 16 rivalnya setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan tanggal 25 Juni lalu bahwa ekonomi di AS mengalami penurunan tahunan sebesar 2.9 persen di kuartal pertama lalu.
Sedangkan dari kawasan euro sendiri rilis data siang ini justru kurang baik. Penjualan eceran Jerman mengalami penurunan sebesar 0.6 persen di bulan Mei lalu. Angka ini jelek dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0.8 persen.
Euro sendiri masih menantikan rilis data CPI Flash Estimate yang akan diumumkan sore nanti. Saat ini euro terpantau berada di posisi 1.3656 dollar AS. Euro mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan akhir pekan lalu yang ada di level 1.3649 dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Diperkirakan mata uang kawasan euro ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3620 – 1.3690 dollar AS. (sumber)
