Lagi bosen di berita pasar, saya main ke serba-serbi dulu aja, hehehe. Pada kesempatan menulis kali ini, saya ingin membahas mengenai faktor-faktor penggerak market forex.
Market forex yang notabene geraknya naik turun dan selalu ke kanan (ga mungkin ke kiri) yang bergerak nonstop selama 24 jam, kecuali sabtu dan minggu (waktunya para trader tidur selama 2 hari, wakakaka). Keseharian market forex di isi oleh beberapa sesi, mulai dari sesi Tokyo, Sydney, Eropa, London dan New York. Dengan tingkat volatilitas yang tinggi membuat para trader bersemangat meraup keuntungan dari selisih kurs yang terjadi di market forex.
Yang menjadi pertanyaan para trader umumnya adalah siapakah yang menggerakkan harga market forex ? apakah sang trader itu sendiri atau pelaku pasar atau ada turut campur pihak lain, bisa-bisa aja sih. Kalau kita lihat dari hukum permintaan dan penawaran, bisa seperti ini :
* Permintaan timbul karena keinginan untuk memiliki atau mendapatkan sesuatu demi keuntungan.
* Penawaran timbul karena keinginan untuk melepaskan sesuatu yang dirasa sudah tidak diminati lagi.
Jadi, permintaan pada sesuatu (mata uang) itu muncul karena keinginan untuk mendapatkan keuntungan pada trader, serta penawaran terhadap mata uang pun muncul karena keinginan para trader juga.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan ini dilakukan oleh lembaga atau perusahaan yang melakukan perdagangan internasional untuk kebutuhan likuidasi transaksi. Dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan dilakukan oleh spekulan yang ingin mendapatkan keuntungan dari selisih kurs. Walaupun beda tujuannya, namun apa yang dilakukan oleh keduanya itu prosesnya sama, yaitu dengan menukarkan mata uang yang satu dengan yang lain.
Sekian 🙂
