Emas berjangka Comex mengakhiri sesi hari AS cukup rendah pada Selasa kemarin, setelah diperdagangkan di dua sesi (eropa dan amerika) tidak berubah selama sesi. Minat beli di pasar dibatasi oleh bearish dengan menguatnya indeks dolar AS dan melemahnya harga minyak mentah. Namun, permintaan yang kuat untuk emas fisik tersebut mengandung tekanan jual. Beberapa data ekonomi amerika pada Selasa kemaren gagal secara signifikan untuk mengangkat pasar emas dan perak. Dari China ada data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan yang keluar pada Selasa, dan indikasinya adalah menambah bearish untuk logam mulia. Indeks manajer pembelian HSBC ‘datang di 50,5 pada bulan April dibandingkan 51,6 pada bulan Maret. Pasar saham Asia juga turun pada berita Cina.
Ada juga dari eropa dengan lemahnya data manufaktur Jerman yang dirilis hari Selasa dengan argumen Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan ECB minggu depan. Data Jerman mendorong mata uang Euro “bearish” untuk dua minggu ke depan. Namun laporan Selasa mengatakan permintaan emas fisik di India terus sangat kuat, dengan emas batangan kecil tidak dapat ditemukan di negara itu. India adalah konsumen terbesar di dunia emas dengan dihelatnya sebuah festival besar terjadi pada bulan Mei.
R3 :1456.76
R2 :1444.73
R1 :1428.81
Pivot :1416.62
S1 :1400.86
S2 :1387.41
S3 :1372.91
rekomendasi open posisi :
buy :1428.81 tp1:1436.77 tp2:1443.38 stoploss:1413.60
Sell :1408.82 tp1:1400.86 tp2:1394.07 stoploss:1416.62
