Mata Uang Rupee Dan Rupiah Sama-Sama Melemah

jakartaCadangan devisa negara-negara Asia semakin menipis  karena mereka berusaha untuk meningkatkan mata uang mereka sementara investor melakukan penarikan miliaran dolar dari daerah.

Dari 10 bank sentral di Asia dengan cadangan terbesar, enam diantaranya telah memotong kepemilikan mereka tahun ini, dipimpin oleh rekor penurunan 18 % oleh Indonesia, data yang dirilis oleh Bloomberg. Cadangan mereka meningkat di laju paling lambat dari tahun 2000.

 

Indonesia, India

Bank Indonesia menurunkan cadangan devisa untuk level terendah hampir tiga tahun sebesar $ 92,7 miliar pada bulan Juli, sementara kepemilikan India turun 4 % tahun ini di tengah arus keluar dari daerah.

Bank-bank sentral di Asia dengan cadangan terbesar meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 2,4 % $ 6,5 triliun pada tahun ini, kenaikan terkecil sejak setidaknya pada tahun 2000.

 

Kekhawatiran Fed

Investor internasional
yang keluar pasar negara berkembang Asia dan lainnya atas  spekulasi Federal Reserve AS yang akan mengumumkan kembali program stimulus moneter tahun ini, mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian global.

Aset neraca The Fed ini telah berkembang menjadi sekitar $ 3,6 triliun, dari jumlah kurang dari $ 1 triliun pada pertengahan 2008 kemarin karena dolar dicetak untuk menyuntikkan uang ke dalam sistem keuangan dengan membeli US Treasuries dan obligasi hipotek.

The BloombergJPMorgan Asia Dollar Index (ADXY), yang melacak kawasan 10 mata uang paling diperdagangkan termasuk yen Jepang, telah jatuh 3 % tahun ini, menyentuh level terendah selama 14bulan yaitu 114.11 pada 22 Agustus, turun dari 119 pada bulan Mei.

Rupee India turun 13 % tahun ini dan menyentuh rekor terendah 65,56 per dolar pada 22 Agustus, sementara rupiah Indonesia merosot 12 % dan mencapai 10.853 per dolar hari ini, level terlemah dalam lebih dari empat tahun.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


Gambar CAPTCHA

*