Saham Asia menguat, dan sedang menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut, saat bank sentral China mengatakan ada peluang untuk melakukan pelonggaran moneter saat Kelompok G20 membahas upaya untuk memberikan stimulus. Minyak mentah mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak Agustus.
Benchmark regional di jalur menuju kenaikan mingguan 0,6 % . industri logam pulih, dan dolar Selandia Baru dan ringgit Malaysia ikut naik. Emas pun mengalami kenaikan
Fokus untuk hari Jumat ini adalah pada pertemuan G-20 di Shanghai, dimana Gubernur Bank Rakyat China Zhou Xiaochuan mengatakan ia masih memiliki amunisi untuk kebijakan moneter dan tidak ada alasan untuk depresiasi yuan.
ekuitas global mengalami kemajuan mingguan kedua berturut-turut saat minyak mempertahankan rebound dari level terendah (hampir 13 tahun) . Yen, dan aset haven, mengalami penurunan mingguan pertama untuk bulan ini.
“komentar Pasar untuk pusat kepala bank telah mereda dikarenakan kondisi likuiditas secara keseluruhan masih mungkin akan menjadi lebih longgar,” kata Wei Wei, analis Huaxi Securities Co. di Shanghai. “Sepertinya sentimen investor masih dalam keadaan rapuh sehingga pasar tidak mungkin untuk segera stabil, dan keadaan perdagangan masih dalam keadaan volatil. ”
inflasi inti Jepang adalah nol pada bulan Januari karena harga energi yang rendah mengganggu upaya peningkatan biaya hidup. harga rumah baru di China naik lebih dari 50% , pemerintah tengah bergerak bersama pihak berwenang untuk melonggarkan pembatasan properti di daerah.
Saham Asia Naik – Pasar Fokus Pada Pertemuan G20, Minyak Naik
Filed in: Berita Pasar
