8:57 am - Wednesday March 16, 2016

Saham Asia Turun – Poundsterling Turun, Ringgit dan Aussie Turun

saham asia 99
Permintaan ekuitas semakin menurun di Asia saat penurunan harga minyak dan permintaan untuk aset berisiko rendah naik, begitu juga saham Jepang hingga Australia ikut turun bersamaan dengan mata uang emerging-market.

Saham Asia jatuh ke posisi terendah mingguan saat indeks Topix Jepang kembali jatuh kembali di tengah yen bangkit dan nilai tukar yen kembali naik, sementara indeks konsumen dan saham pertambangan turun 1,8 % pada benchmark Australia. Minyak mentah West Texas Intermediate masih tetap berada di bawah $ 32 per barel setelah sempat turun di sesi terakhir saat menteri minyak Iran mengatakan bahwa rencana Arab Saudi dan Rusia untuk mengurangi produksi di tingkat Januari adalah hal yang “konyol.” Emas dnaik pada hari Selasa, sementara imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah Jepang jatuh kembali di bawah nol. Poundsterling tergelincir sebagai ringgit Malaysia memimpin penurunan regional.

turunnya harga minyak membebani saham global berbarengan dengan kekhawatiran tentang perekonomian China. Sebuah pengukur tingkat volatilitas memperkirakan ekuitas Amerika melonjak 8,3 % pada hari Selasa, dan naik untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi. Kekhawatiran tentang inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada bulan Juni membebani mata uang Inggris.

“Hal Ini akan memakan waktu sebelum sentimen pasar tidak berubah,” Kerry Craig, ahli strategi pasar global di JPMorgan Asset Management, mengatakan kepada Bloomberg TV di Melbourne. “pesimistis menguat, Kebanyakan investor sangat sangat menghindari resiko. kita perlu katalis atau pemicu seperti stabilisasi harga minyak, keputusan The Fed, sebagai respon dari mata uang cina dan data data ekonomi ”

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*