3:59 am - Saturday May 14, 2016

Saham Eropa dan Asia Turun – Pertemuan G20 Tidak Memberikan Dampak Signifikan

G20 shanghai

Saham Asia dan Eropa jatuh begitu juga dengan equitas amerika, setelah G20 sudah berkomitmen untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Yen Jepang naik dengan emas sebagai aset haven makin melonjak.
Indeks MSCI Asia Pacific sedikit turun ke posisi terendah satu minggu dan Indeks Stoxx 600 Eropa turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Indeks Shanghai Composite turun ke level terendah satu bulan. yen mendapatkan kenaikan bulanan terbesar sejak 2008, sementara yuan China turun untuk hari ketujuh. Dolar Selandia Baru melemah karena data ekonomi yang buruk makin memperkuat asumsi pemotongan suku bunga. Minyak mentah turun untuk hari kedua dan tembaga memimpin penurunan di antara logam industri.
penurunan curam di pasar saham global dan volatilitas mata uang tahun ini telah memicu anggota G-20 untuk menghidupkan perekonomian. Sementara menteri keuangan dari amerika tidak datang, mereka setuju untuk menggunakan bantuan moneter, fiskal dan struktural untuk mendukung pertumbuhan. Mereka juga menegaskan kembali komitmen untuk menahan diri dari devaluasi kompetitif.
G-20 “kurang memiliki kekuatan,” kata Ray Attrill, global yang co-head National Australia Bank Ltd untuk strategi valuta asing di Sydney. Ada “mereka mengakui adanya resiko pertumbuhan melemah tetapi tidak ada komitmen nyata untuk tindakan kebijakan fiskal khususnya untuk mendorong pertumbuhan dalam jangka pendek,” katanya.
Bank-bank sentral sangatlah penting dalam menghindari depresi global dekade terakhir, meskipun sekarang tidak ada konsensus di antara para pejabat dari negara-negara top dunia untuk peningkatan stimulus. bulan lalu IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global dan mengatakan, tahun 2016 akan menjadi “tahun dengan tantangan besar.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*