Para analis mencatat bahwa rally emas merupakan akibat dari investor mengetahui terlebih dahulurilisnya proyeksi pertumbuhan ekonomi FOMC yang lebih dovish dari yang diperkirakan dan pernyataan FED mengenai kebijakan moneter.
data ekonomi As untuk agenda minggu depan yang akan dirilis hanya sedikit, analis mengharapkan emas untuk terus mengambil sinyal dari pergerakan dolar AS. Sebagian besar analis komoditas melihat ruang gerak untuk logam kuning bisa naik lebih tinggi karena investor mengambil beberapa keuntungan dolar AS.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan bahwa ia bisa melihat tes resistensi emas di $ 1.190 per ounce pekan depan karena mengkonsolidasikan dengan support di $ 1.150. Dia setuju bahwa koreksi lama tertunda dolar AS akan memiliki dampak terbesar pada harga emas.
“Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini adalah awal dari kaki baru yang lebih tinggi untuk emas,” katanya. “Istirahat di atas resistance di $ 1.193 akan mengkonfirmasi bahwa $ 1140 sekali lagi daerah yang layak dukungan.”
Meskipun minggu depan tidak dikemas dengan data ekonomi, analis mencatat bahwa hal itu bisa memainkan peran dalam arah dolar AS, terutama setelah Federal Reserve mengatakan bahwa setiap perubahan dalam kebijakan moneter akan tergantung pada hasil kolektifitas data.
Hansen mengatakan bahwa salah satu alasan ia mencari dolar AS yang lebih lemah pekan depan karena, selain dari nonfarm payrolls, sebagian besar data telah kecewa. “Pasar telah mengabaikan semua data negatif ini untuk fokus sebagian besar pada kenaikan suku bunga potensial,” tambahnya.
R3 :1209.75
R2 :1198.75
R1 :1190.60
Pivot :1179.60
S1 :1171.45
S2 :1160.45
S3 :1152.30
rekomendasi open posisi :
buy :1190.60 tp1:1194.68 tp2:1204.25 stoploss:1171.45
Sell :1175.53 tp1:1171.45 tp2:1165.95 stoploss:1194.68
