Ketersediaan lapangan kerja di Jepang naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade dan tingkat pengangguran turun menjadi 3,5 persen pada Mei, dalam sebuah tanda yang menggembirakan bahwa pasar tenaga kerja lebih ketat akan meningkatkan upah dan mendukung belanja konsumen.
Ratio pelamar kerja naik menjadi 1,09 pada Mei, data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada Jumat, yang merupakan level tertinggi sejak 1,10 pada Juni 1992.
Yang dibandingkan dengan estimasi median dari ekonom bahwa permintaan tenaga kerja rasio pengukuran akan tetap tidak berubah dari bulan sebelumnya di 1,08.
Jumlah tawaran pekerjaan baru turun 1,5 persen pada Mei dari bulan sebelumnya dan naik 4,0 persen dari tahun lalu.
Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman, yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jumat, kurang dari estimasi median dari 3,6 persen.
Pembacaan 3,5 persen merupakan yang terendah sejak Desember 1997.
