5:27 pm - Thursday April 14, 2016

Saham Global Turun – Minyak Mentah Turun, Stok Minyak AS Berada Di Puncaknya

Banyak Saham yang tergelincir, dan meredanya badai membuat beberapa rebound saham yang terjadi di Maret dan akhirnya Indeks MSCI seluruh Negara mendekati hasil impas untuk kerugian yang dialami pada tahun 2016. Minyak mentah turun begitu juga dengan logam dasar.

Indeks Stoxx Europe 600 turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, diikuti turunnya saham di Tokyo dan Hong Kong. Harga Minyak mentah AS turun saat naiknya persediaan Amerika dengan stok pada tingkat tertinggi sejak 1930. Indeks Bloomberg Spot Dollar menuju performa bulanan terburuk sejak 2010 dan hasil Treasury berada di jalur penurunan kuartalan terbesar sejak 2012 setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen menegaskan bahwa pertumbuhan global yang melemah maka suku bunga akan dinaikan bertahap. Tembaga dan seng kembali mengalami penurunan , sementara emas menuju kenaikan tiga bulan terbesar sejak 1986.

Setelah stimulus bank sentral gagal menghentikan aksi jual saham global pada awal 2016, investor memperkirakan suku bunga AS akan berada di posisi lebih rendah dalam waktu yang lama. Saham Eropa menuju kenaikan bulanan pertama mereka sejak November. ekuitas global naik 7,2 % pada bulan Maret, karena saham emerging market yang naik.

“Pasar cenderung rebound setelah mengalami kuartalan yang buruk” kata Ralf Zimmermann, ahli strategi di Bankhaus Lampe di Dusseldorf, yang berbasis di Jerman. “Investor membutuhkan lebih banyak pertumbuhan ekonomi dan naiknya pendapatan. Saham telah terjebak di tanah tak bertuan untuk minggu sekarang.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*