Minyak mentah jatuh untuk hari kedua setelah sempat mengalami kenaikan kenaikan pertama dalam rig pengeboran AS tahun ini, dan hal tersebut memicu penurunan dalam mata uang dari negara-negara penghasil komoditas dan saham pertambangan begitu juga perusahaan energi.
minyak West Texas Intermediate kembali turun ke posisi terendah 3 bulan pekan lalu, dan merobohkan indeks Bloomberg Commodity. Rand Afrika Selatan dan krone Norwegia adalah korban terbesar dalam penurunan mata uang karena dolar meneruskan rebound di hari kedua setelah sempat merosot ke posisi terendah lima bulan pekan lalu. Indeks Stoxx Europe 600 mengembalikan kerugian yang kemarin terjadi.
Stablilisasi Dollar amerika membuat harga minyak turun dan komoditas lainnya yang berhubungan dengan mata uang AS.
“Banyak gerakan dalam minyak yang disebabkan oleh nilai tukar dollar amerika,” Jonathan Barratt, kepala investasi di Ayers Alliance Securities yang berlokasi di Sydney. “Pasar minyak membutuhkan kinerja ekonomi yang lebih kuat untuk memacu permintaan dan menyerap semua pasokan minyak.”
west texas Intermediate berjangka turun 1,2 % menjadi $ 38,95 per barel padapukul 09:37 waktu London, setelah sempat turun 1,9 % pada hari Jumat. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3 % setelah sebelumnya sempat jatuh sebanyak 0,9 %