Saham melonjak di seluruh dunia setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen menujunjukan sikap “Dovish” untuk kenaikan suku bunga karena keadaan ekonomi global yang sedang memburuk. Komoditas naik saat nilai tukar Dollar amerika turun.
sinyal Yellen yang tentang lemahnya pertumbuhan dunia membangun argumen kenaikan suku bunga akan diperlambat dan itu memicu kenaikan saham dari Shanghai hingga ke Frankfurt setelah ekuitas AS mengembalikan kerugian mereka untuk tahun ini. Menurunnya prospek kenaikan suku bunga membuat indeks Bloomberg Spot Dollar turun ke level terendah sejak Juni dan menaikan mata uang emerging market. pasar kredit saat ini sedang rally dan minyak AS naik untuk pertama kalinya dalam lima hari.
Futures menunjukkan jumlah trader yang menebak yellen akan menaikan suku bunga bulan depan adalah 54%. Fed menekankan bahwa bank sentral tetap berhati hati dalam menaikkan suku di tengah ancaman terhadap pertumbuhan Amerika dari pelambatan ekonomi global.
“Kami telah melihat pasar Eropa naik ke posisi lebih tinggi setelah pidato “ dovish” Yellen tadi malam,” kata Michael Hewson, analis pasar yang berbasis di London di CMC Markets Plc. “Ini satu-satunya faktor pendorong mereka hari ini.”
Indeks MSCI All-Country World naik 0,8 % pada pukul 10:29 waktu London dan itu adalah kenaikan ke empat berturut-turut. Indeks Shanghai Composite naik 2,8 % dan Indeks DAX Jerman naik 1,6 %. The Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2 %
