Sebuah gencatan senjata yang disebut oleh pemerintah Ukraina dalam memerangi pemberontak di timur berakhir pagi ini, dan para pemimpin Eropa akan bertemu Presiden Petro Poroshenko unruk mendiskusikan kemungkinan sanksi baru yang dibekrikan kepada Rusia.
Pihak yang berwenang mengatakan di Kiev “pelanggaran terhadap gencatan, telah berulang kali dilanggar oleh separatis pro-Rusia”. Pada saat yang sama, Poroshenko akan duduk dengan kepala Uni Eropa di Brussels pemerintah untuk menandatangani perjanjian asosiasi yang bertujuan mendekatkan Ukraina ke blok 28-negara.
Perkembangan di Ukraina “masih belum seperti yang diharapkan , mengingat sudah tujuh hari dilakukan gencatan senjata,” Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada wartawan di Kortrijk, Belgia, kemarin sebelum KTT dimulai. Para pemimpin blok itu “akan membahas seberapa besar kita ingin memberikan sanksi,” dan itu tergantung pada apa yang mereka dengar dari presiden Ukraina.
Dari kabar yang beredar AS sedang mempersiapkan sanksi terhadap Rusia pada sektor teknologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi dan memproduksi produk-produk minyak dan gas, karena itu adalah sektor penting dari perekonomian negara itu. Negara Uni Eropa telah mempersiapkan rancangan sanksi sejak bulan Maret, dan menuduh Rusia memberikan dukungan terhadap separatis di Donetsk dan daerah Luhansk.