Bank of Japan mempertahankan system pelonggaran moneter yang sudah mereka lakukan , disaat kembali pulihnya kekuatan dalam perekonomian dan kenaikan harga menunjukkan kemajuan dalam upaya untuk mengakhiri deflasi yang sudah terjadi selama 15 tahun.
Bank sentral akan meningkatkan basis moneter pada laju tahunan sebesar 60 triliun yen (US $ 602.Miliar ) sampai 70 triliun yen, hal tersebut dikatakan dalam sebuah pernyataan di Tokyo hari ini. 32 ekonom yang di ikutkan survei Bloomberg News memperkirakan hasilnya. BOJ menaikkan forecast ekonomi, dan mengatakan pemulihan moderat sedang berlangsung.
Consumer Prices meningkat pada bulan Juli ketika biaya energi naik, dan data minggu depan mungkin menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang meningkat di kuartal akhir. Kenaikan pajak penjualan dijadwalkan akan di sahkan pada bulan April, untuk menangani pukulan konsumsi dan pertumbuhan, sebagian besar ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan bahwa BOJ akan menambah pelonggaran pada semester pertama tahun depan.
“BOJ mendapatkan kepercayaan dirinya ketika Pemulihan ekonomi Jepang berjalan sesuai yang di prediksi,” kata Hideo Kumano, kepala ekonom eksekutif di Dai-ichi Life Research Institute dan mantan pejabat BOJ, mengatakan hal tersebut sebelum pengumuman dikeluarkan. “Tekanan akan muncul pada BOJ saat kenaikan pajak akan melemahkan perekonomian, setidaknya untuk sementara.”