7:45 am - Wednesday October 23, 2013

Akhirnya, Tingkat Anggaran Dan Hutang Nasional AS Tercapai

berita dolar asDolar AS diperdagangkan beragam pada hari Rabu sementara harapan tercapainya kesepakatan mengenai resolusi krisis fiskal terwujud. Dolar menguat terhadap yen dan pounds, melemah terhadap mata uang komoditas, dan hampir tidak berubah terhadap euro, menurut indeks dolar. Dolar Selandia baru memperoleh dorongan dari data inflasi. Yen melemah dan mata uang komoditas menguat dengan dorongan dari pertumbuhan permintaan terhadap aset beresiko.

Para petingi Senat AS, setelah 11 jam negosiasi, berhasil mencapai kesepakatan mengenai anggaran dan hutang nasional. Pendanaan sementara pemerintah akan dipulihkan selama periode hingga 15 Januari, namun pada 13 Desember para pembuat kebijakan diwajibkan untuk menyetujui sebuah anggaran penuh untuk tahun 2014. Batas hutang akan dinaikkan hingga 7 Febuari. Sebuah komisi terpisah mengenai isu anggaran jangka panjang akan diciptakan. Senat dan Parlemen telah menyetujui kesepakatan pada Rabu sore lalu dan setelah itu akan ditandatangani oleh Presiden Obama.

Dolar hampri kehilangan semua posisi yang diperolehnya pada awal hari Rabu ketika kesepakatan mengenai batas hutang mulai tampak nyata. Indeks Bursa Perumahan AS yang dikeluarkan oleh National Association of Home Builders (NAHB) menunjukan bahwa para pembangun kurang percaya terhadap pemulihan dalam sektor tersebut. Indeks Bursa Perumahan NAHB tuurn menjadi 55 poin pada bulan Oktober dari perolehan bulan sebelumnya yang direvisi ke bawah menjadi 57 poin. Indeks ini melemah untuk bulan yang kedua berturut-turut dari level rekornya pada akhir 2005 lalu.

Sementara itu, S%P Rating menurunkan perkiraan tingkat pertumbuhan GDP AS untuk 2013 menjadi sekitar 2% dari tingkat tahunan dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya di 3%. Menurut jajak pendapat yang diadakan oleh para analis Goldmand Sachs, penutupan pemerintah AS dan dihentikannya beberapa program pemerintah dan institusi keuangan mengakibatkan memburuknya Sentimen Konsumen AS. 40% dari 1.000 responden mengatakan bahwa krisis anggaran menjadi sebuah faktor negatif yang serius terhadap belanja konsumen.

Pound mencapai level mingguan tertingginya terhadap dolar setelah rilis data bursa tenaga kerjanya, namun kemudian kembali melemah. Tingkat Klaim Pengangguran turun sebesar 41.700 pada bulan September, melampaui perkiraan pelemahan sebesar 25.000. Pelemahan ini menjadi yang terendah sejak Juni 1997. Claimant Count Rate bulan lalu turun kelevel terendahnya, 4% sejak Januari 2009 dibandingkan dari 4,2% pada bulan Agustus, sementara itu perubahan tidak diperkirakan sebelumnya. Tingkat Pengangguran ILO masih belum berubah pada bulan Agusuts di 7,7%. (sumber)

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*