Tadi malam, Reserve Bank of Australia (RBA) mengeluarkan kebijakan untuk mempertahankan suku bunga dan menegaskan bahwa prospek inflasi saat ini dapat memberikan ruang lingkup untuk pelonggaran lebih lanjut seperti yang kita harapkan (lihat Minggu ke Depan: RBA diperkirakan akan tetap dovish). Selain itu, RBA membahas nilai tukar dan mengatakan bahwa ‘dolar Australia terdepresiasi sekitar 10 persen sejak awal April, meskipun masih pada tingkat tinggi. Ada kemungkinan bahwa nilai tukar akan terdepresiasi lebih lanjut dari waktu ke waktu. Metrik valuasi seperti paritas daya beli atau PPP (yang cenderung memiliki dampak yang kecil pada basis jangka pendek atau jangka menengah, tetapi terus selama jangka waktu yang lama) menunjukkan bahwa AUD masih dinilai terlalu tinggi oleh lebih dari 25% relatif terhadap USD .
Jika melihat pandangan teknis jangka panjang AUD/USD memperlihatkan pola pergerakan untuk menguji fibonacci retracement 38,2% dari reli titik terendah ( 2008) menuju level tertinggi (2011). Yang terpenting berada di sekitar zona 0,9140 yang memungkinkan pasangan mengalami breakout di bawah pivot retracement 50% dan dasar Ichimoku bulanan sekitar 0,8545. Di sisi lain, rebound mungkin menghadapi resistensi 0,94 sebagai target awal sebelum area 0.99 dimana retracement 23,6% dan SMA-200 mingguan salah berpotongan.
