Harga emas mulai menemukan pijakan yang kuat untuk berbalik arah sebab munculnya risiko geopolitik baru yang kemudian menciptakan permintaan sederhana untuk aset safe haven. Ketegangan di Ukraina masih bertegangan tinggi ketika sebuah kantor berita melaporkan pada akhir pekan bahwa gerilyawan proRusia menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer dan menewaskan semua 49 personil di kapal. Namun, para analis menunjukkan peningkatan ketegangan di Irak merupakan katalis terbaru untuk membentuk harga emas.
Pekan lalu, pasukan dari Negara Islam Irak dan Al-Sham menyerbu kota-kota di Irak di ibu kota Baghdad. Para analis mengatakan konflik terbaru ini bisa menciptakan ketidakstabilan di Timur Tengah, yang akan membantu emas sebagai aset safe haven.
Chris Weston, analis komoditas di IG Markets, mengatakan bahwa karena masalah geopolitik, banteng emastampaknya mengendalikan pasar untuk sementara waktu. kemungkinan emas akan mengincar closing harga diatas $ 1.287 per ounce untuk menciptakan momentum yang diperlukan untuk bisa rally kembali di atas $ 1.300 per ounce. Namun, beberapa analis masih tidak yakin bahwa harga emas bergerak lebih tinggi karena musim panas ini secara tradisional emas bergerak lambat pada periode tersebut.
R3 :1286.62
R2 :1282.18
R1 :1279.42
Pivot :1276.30
S1 :1272.22
S2 :1267.78
S3 :1265.02
