Emas berjangka di New York Mercantile Exchange turun pada Kamis waktu setempat (Jumat, 30/5/2014). Penurunan itu memasuki hari keempat secara berturut-turut akibat tertekan positifnya data ekonomi AS.
Kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun 2,6 dolar AS atau 0,21 persen, dan ditutup pada 1.257,1 dolar AS per ounce. Statistik menunjukkan, harga emas telah mengalami penurunan sekitar 3 persen dan berada di tingkat terendah sejak 5 Februari.
Para analis pasar memprediksi, harga emas Agustus akan stabil pada kisaran 1.250 dolar AS per ounce. Diperkirakan para spekulan akan cukup agresif melakukan pembelian. Para analis juga percaya, pasar emas butuh lebih banyak waktu untuk berkonsolidasi dan membangun basis dukungan, sebelum memasuki posisi “bullish” baru.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi, yang menunjukkan terjadinya kontraksi. Hal itu merupakan dampak dari musim dingin yang terus mendera.
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Juli turun 4,5 sen atau 0,24 persen, menjadi 19,014 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 2,6 dolar AS atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.460,1 dolar AS per ounce. (sumber)
