7:56 am - Friday July 18, 2014

Pfizer Mungkin Harus Menaikkan Tawarannya Untuk AstraZeneca

PfizerProdusen obat-obatan asal AS, Pfizer, mungkin harus menaikkan jumlah tawarannya untuk AstraZeneca menjadi sekitar 102-110 miliar dollar dan meningkatkan proporsi uang tunai dalam tawarannya untuk mendapatkan kepercayaan investor perusahaan asal Inggris tersebut. Setelah ditolak untuk kedua kalinya, menurut peraturan takeover Inggris, CEO Pfizer Ian Read memiliki waktu hingga 26 Mei nanti untuk menyelesaikan proses tersebut. Terlebih, setelah kenaikan pada saham Pfizer, Read mengetahui bahwa langkah ini diukung oleh kebanyakan dari pemegang sahamnya, sementara ancaman tawaran lainnya masih belum nampak. Read dan timnya akan menggunakan waktu yang tersedia untuk mempertimbangkan bagaimana mereka dapat memperbagus tawaran yang dibuat bulan Januari lalu bernilai 58.8 miliar pound (98.9 miliar dollar), atau 46.61 pound per lembar saham, terdiri dari 30% uang tunai dan 70% saham.

AstraZeneca mengatakan bahwa penawarannya tersebut masih terlalu rendah dan secara spesifik menunjukkan komponen uang tunai, yang mana dapat membuat investor rentan terhadap resiko yagn dihadapi oleh Pfizer dalam mengeksekusi sebuah merger yang sangat besar. Sejauh ini, Grup asal Inggris ini menolak untuk berdiskusi dengan Pfizer, namun tidak menutup peluang untuk berdiskusi bersama dan salah satu sumber mengatakan komponen uang tunai dalam tawaran baru akan menjadi kunci dalam menentukan apakah akan ada kesepakatan di masa yang akan datang. Uang tunai juga menjadi bahan perimbangkan utama para pemegang saham AstraZeneca.

“Untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, Pfizer harus mencari cara untuk mendapatkan hati pada manajemen Astra dan perlu jumlah yang spesifik untuk tawaran yang diajukan, dan juga komposisi uang tunai harus lebih tinggi,” ucap Alastair Gunn dari Jupiter Fund Management, yang termasuk 20 investor besar pada AstraZeneca. Analis pada Jefferies mempercayai bahwa kesepakatan dapat tercapai jika Pfizer menawarkan bagian 50/50 antara uang tunai dan saham pada harga setidaknya 50 pound per lembar saham. Sejumlah investor yang dihubungi oleh Reuters mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan 50 pound per lembar saham atau lebih, dengan Neil Veitch dari SVM Asset Management memprediksi kesepakatan akan berada di antara 52 – 53 pound per lembar saham.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*