Hampir seluruh saham Asia jatuh, setelah Benchmark indeks regional sempat mendapatkan kenaikan minggu kelima, dan saham AS turun di saat meningkatnya gejolak di Irak.
Korean Air Lines Co turun 1,9 %, dan perusahaan industri yang naik turun karena harga minyak mentah Brent naik. Panasonic Corp (6752) juga terus turun 1.2 %. Echo Entertainment Group Ltd melonjak 7,9 % di Sydney setelah operator kasino mengatakan proyeksi labanya akan ada diatas ekspektasi pasar.
Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) turun 0,2 % menjadi 143,86 pada pukul 09:37 di Hong Kong, dengan rasio 2 saham turun, 1 saham naik. Pekan lalu indeks tersebut sudah sempat naik dan menjadi kenaikan mingguan terpanjang dalam 10 bulan, dan kenaikan itu mendorong indeks tersebut ke level tertinggi sejak Juni 2008 saat perekonomian Cina stabil dan pemulihan ekonomi AS terus berjalan. Kontrak pada indeks S & P 500 turun 0,4 % hari ini.
“Pasar bereaksi dengan pergerakan minyak mentah dan harga logam mulia dalam beberapa penjualan dari saham ke obligasi,” Toby Lawson, kepala futures, opsi dan ekuitas kas perdagangan untuk Asia Pasifik di Newedge Group SA, yang berbasis di Sydney mengatakan kepada Bloomberg TV. “itu sangat wajar ketika Anda melihat beberapa eskalasi geopolitik dan memberikan guncangan ke pasar. pasokan minyak akan menjadi sedikit saat ini, tapi tidak bisa dikatakan juga krisis itu akan terus menerus terjadi. “
Indeks Topix Jepang turun 0,4 % dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,1 %. Indeks Australia S & P / ASX 200 tergelincir 0,3 % dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 %. Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,2 %, sedangkan indeks Taiex Taiwan dan indeks Straits Times Singapura turun 0,1 %. China Shanghai Composite Index naik 0,1 %.