11:10 am - Monday September 23, 2013

Setelah Melonjak, Wallstreet Ditutup Variatif Kemarin

wall streetSaham-saham di Wall Street ditutup bervariasi (mixed) pada Kamis (19/9/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah mengalami lonjakan kenaikan pada Rabu menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan program stimulus agresifnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin (0,26 %) menjadi berakhir di 15.636,55.

Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 3,18 poin (0,18 %) menjadi 1.722,34. Kedua indeks, Dow dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada Rabu (18/9/2013) setelah pengumuman Fed.

Sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 5,74 poin (0,15 %) menjadi 3.789,38.

“Anda harus memperkirakan sedikit kemunduran kembali setelah reli sangat eksplosif pada Rabu,” kata Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital. “Dan kemunduran itu tidak banyak.”

Komponen Dow, JPMorgan Chase, turun 1,2 % setelah denda 920 juta dollar AS diumumkan untuk kegagalan sekuritas dan tata kelola yang berkaitan dengan perdagangan di London.

Komponen Dow lain, Walt Disney Co., merosot 2,1 % setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham perusahaan. “Disney kemungkinan akan menguntungkan pada 2015 dari film Star Wars, tetapi keuntungannya sudah diskon di saham,” kata Morgan Stanley.

Jaringan farmasi Rite Aid melonjak 23,5 % setelah kembali ke laba pada kuartal kedua serta meningkatkan perkiraan laba dan pendapatan perusahaan untuk tahun ini.

Agilent melonjak 3,4 % setelah mengumumkan akan melakukan “spin off” (pemisahan)  usaha pengukuran elektroniknya ke dalam sebuah perusahaan perdagangan publik baru, sementara mempertahankan divisi ilmu pengetahuan, diagnostik dan aplikasi pasar di bawah nama Agilent.

Perusahaan kupon daring (online) Groupon melonjak 9,0 % setelah Stifel Nicolaus menaikkan peringkat sahamnya menjadi “beli”. Stifel menunjuk Groupon sebagai pemimpin dalam perdagangan ponsel, menurut Barrons.com.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun naik menjadi 2,75 % dari 2,71 % pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,81 % dari 3,75 %. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.(sumber)

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*