12:00 am - Tuesday November 12, 2013

Berdasarkan Survey Ekspetasi Inflasi Selandia Baru Meningkat

NZD (BusinessDesk) 20 Agustus- dalam survei terbaru  “bussines manager” ekspektasi inflasi Selandia Baru telah bangkit kembali dari posisinya yang terendah selama  14-tahun di reserve Bank , ketika  gubernur Graeme Wheeler bergerak untuk mengambil tekanan dari kebijakan moneter dengan memberlakukan pembatasan perkreditan  rumah.

dalam survei September (dengan responden 82 manajer bisnis dan professional)  Satu-tahun mendatang ekspektasi inflasi naik 38 basis poin menjadi 1,9 %, dan harapan ke depan dua tahun meningkat 30 basis poin menjadi 2,36 persen. Indeks harga konsumen Selandia Baru telah berjalan di bawah 1 % sampai 3 titik  target bank sentral persen untuk tahun lalu, dan inflasi berada di laju paling lambat sejak 1999 pada kuartal Juni.

Wheeler bertugas untuk meraih  inflasi ke titik tengah, dan telah bersaing dengan dolar kiwi yang kuat disisi lain juga menjaga harga impor untuk tetap  turun, dan meningkatnya harga rumah Auckland dan Canterbury.

Hari ini ia mengumumkan pembatasan rendah untuk ekuitas pinjaman  dalam pembelian rumah  sebagai sarana untuk menekan keluar dari pasar properti, tanpa harus menaikan  suku bunga.

ekspektasi inflasi tetap pada  di diatas garis tengah  inflasi hal tersebut memperkuat prediksi  bahwa tekanan inflasi akan didapatkan  ditahun depan, “kata ekonom ASB Jane Turner dalam sebuah catatan.

Survei bank sentral menunjukkan perusahaan telah meningkatkan ekspetasi  mereka untuk tingkat tagihan bank 90-hari yang lebih tinggi, dan proxy untuk tingkat uang resmi, memprediksi akan  berada di posisi 2,7 % pada akhir September, dan naik menjadi 3,2 %  pada bulan Juni tahun depan. OCR saat ini berada pada titik  2,5 %.

Responden memprediksi hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun akan jatuh menjadi 4,5 % pada bulan  Juni dari hasil saat ini 4,64%.

Ekspektasi pertumbuhan ekonomi jangka pendek telah membaik, dengan harapan satu tahun kedepan akan  naik menjadi 2,8 % dari sebelumnya   2,5 % dalam survey bulan  Juni. Ekspetasi  di dua-tahun berikutnya  turun menjadi 2,7 % dari sebelumnya 2,8 %.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*