Mario Draghi memberikan sinyal kalau akan ada sekitar 700 miliar euro sebegai stimulus baru untuk menghidupkan perekonomian yang hampir mati. Dan Berjanji untuk signifikan dalam mengarahkan” neraca Bank Sentral Eropa kembali menuju € 2.7 triliun yang saat ini berada pada angka € 2 triliun dan sudah terjadi sejak tahun 2012, presiden ECB kemarin mengumumkan hasil final untuk rencana pemotongan suku bunga dan rencana untuk membeli sekuritas pribadi yang merupakan langkah untuk untuk menghidupkan kembali inflasi di kawasan euro (18-negara).
Pelonggaran kuantitatif seperti yang dilakukan oleh AS dan Jepang sepertinya akan sulit dilakukan, saat terjadi perbedaan pendapat di 24 pejabat negara, Presiden Bundesbank Jens dengan Weidmann tidak menyetujui dikeluarkannya stimulus baru.
Pengambilan langkah tersebut, memperlihatkan kalau Draghi tidak didukung penuh oleh seluruh pejabat,” kata Andrew Bosomworth, manajer portofolio di Pacific Investment Management Co dan mantan ekonom ECB. Yang berbasis di Munich “ECB siap untuk turun tangan lebih jauh jika diperlukan.”