Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble memiliki pemikiran yang berbeda dari langkay lebih lanjut untuk meningkatkan perekonomian kawasan euro yang terus melemah karena kawasan ini masih berada di bawah tekanan asing baru untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.
Saat pertemuan IMF di Washington yang dilakukan tiap tahun, Draghi mengikrarkan kembali untuk lebih melonggarkan kebijakan moneter jika diperlukan dan meminta pemerintah untuk melonggarkan kebijakan fiskal. Sebaliknya, Schaeuble lebih condong kepada QE (yang mirip dengan amerika) dan mendesak untuk mengecilkan anggaran.
Perbedaan tersebut menunjukan kepada publik bahwa adanya ketidak kompakan dalam pembuatan kebijakan daerah euro, karena ekonomi yang terus memburuk, dan IMF besarnya risiko terjadi resesi ketiga adalah 40 %. Menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara bagian bertemu hari ini, dan kinerja ekonomi Eropa akan menjadi salah satu masalah yang dibahas,.
“Ada kekhawatiran tentang terjadinya deflasi spiral, dan kita tidak dapat memprediksi kapan hal itu akan terjadi, tapi kami ingin mencegahnya,” kata Menteri Keuangan Kanada Joe Olive kepada r wartawan. “dan hal itu bukanlah hal yang mudah .”